Jumat, 25 Juni 2010

SENJA

Hujan kali ini memaksaku untuk mengingat sosok mu,
Ketika ku tersadar, dingin sang hujan meyergapku,
Tak diberinya aku kesempatan untuk lari,
Lenyap ku diantara 1000 musim yang kau buat,,,,
Hujan di senja ini, membuatku meratap,,,
Kau selalu anggun namun diam,,,
Butir air mata bergulir di pelupuk mataku,,
Mengingat keidahanmu dan sempat singgah di hadapanku.
Ya,, ternyata hanya sekedar singgah,
Yang kurasa hanya sekelebat, lantas hilang.
Ku cari kau diantara lebat ilalang,,,
Ku tilik kau diwanginya kembang rose merah,,
Ku tunggu kau di penghujung rona pelangi.
Toh, kau tak muncul,,,
Ketiadaan yang menamparku,,
Sadar, bila engkau telah jauh,
Atau memang enggan mendekat padaku?
Ku biarkan segalanya menjadi buram,,
Agar ketika kau datang mendekat,
Hanya aku yang ada.
Cukup ku yakini kau lah sang bayang,
Yang setia berada dalam setiap langkah kecil ini.
Tidak sekalipun kau hilang,
Karena baying selalu mengikuti tuan nya,,
Biarkan ku bermain dengan imaji,,
Hanya itu yang menghidupkan ku kini,,
Tinggal, atau pergi,,,
Kini tak jadi masalah bagiku,,,
Inginku hanya mengenang mu,,
Ada,,
Tiada,,,
Hanya dapat ku kenang,,
Dan terus mengenang,,

Jakarta, 05 Juni 2010
Pukul : 15.14 WIB.

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar