Senin, 08 November 2010

Hanya Dalam Kanvas

" Pun jika tak ada sisa untukku,,"



Biarlah segalanya menjadi nyata,,



Agar aku faham dan mampu menikmatinya,,



Tak bersisa bukan berarti akhir,,,



Biar ku tuang saja kenangan ini dalam sebuah kanvas,,



Nanti,, diatasnya akan tertoreh banyak warna,,



Dan pada akhirnya terjadi gradasi pelangi yang indah,,



sama hal nya ketika angin membisik manja ditelinga kita,,





ketika sayup sang malam membuai hati dan perasaan kita hingga larut berganti fajar,,



ketika panas mampu membakar fikiran hingga hanya cela yang Nampak,



Ketika tajamnya kata- kata mampu menyayat setiap manusia yang kita singgahi,



Ketika rasa tak peduli mengangkasa hingga hanya angkuh yang dirasa.



Tawa itu pernah lepas bersama,,, hingga sesak tak dapat dicegah.





Tak akan dapat dan mampu ia lepas dari ingatan dan bayangan.



Kita memilikinya,, hingga batas waktu yang tak ditentukan,,



Bersenanglah,,, ketika jalan kita berlawanan,,



Akan ada banyak cerita yang memang harus dibagi,,



Seberapa jauh kau,, aku melangkah,,



Seberapa banyak pengalaman yang mampir,,,



Dan seberapa besar perubahan yang dibuatnya,,



Kepadamu,, maupun aku,,



Ku hargai itu semua sebagai bagian dari puzzle hidup.



Masih panjang jalan untuk melengkapinya,,



Membuatnya sempurna,, agar Nampak jelas nantinya,



Nanti, kau pun demikian,,



Sama menyusun puzzle hidup,,



Mungkin, hanya caranya saja yang berbeda,



Dan pesanku,,



Nikmatilah,,,



Karena yang ada sekarang,, belum tentu akan kita temui di kemudian hari.

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar