Jumat, 19 November 2010

METLIT

Teori : Hubungan antara fakta yang dikumpulkan berdasarkan prinsip-prinsip tertentu.
Jadi : Teori = fakta
TEORI
 Menentukan orientasi ilmu pengetahuan dan jalan menentukan data yang harus dikumpulkan
 Memberikan skema klasifikasi, hubungan dan sistematisasi gejala-gejala secara konseptual
 Menyimpulkan fakta ke dalam
1. Generalisasi Empirik
2. Sistem Generalisasi
 Memprediksi fakta
Fakta didefinisikan sebagai:
Apa yang sesungguhnya terjadi
FAKTA
 Membangun teori
 Dapat dipakai untuk mereformulasi teori yang ada
 Merubah orientasi/focus suatu teori
 Menjelskan teori
Peranan fakta :
 Menimbulkan /membangun teori
 Dasar penolakan atau reformulasi teori yang ada
 Menjelaskan teori

KEGUNAAN KAJIAN PUSTAKA
1. Penjajagan bidang yang di teliti
2. Penilaian masalah
3. Perbaikan perumusan masalah
4. Landasan penyusunan hipotesis
5. Memberikan penilain pada penelitian
6. Member model/contoh,baik yang positif maupun yang negative
7. Menghindari terjadinya kesalahan
Tujuan kajian penelitian yang relevan :
1. Melihat apa yang pernah diteliti
2. Melihat sejauh mana perkembangan bidang ilmu
3. Mendeteksi keunggulan/kelemahan penelitian-penelitian
4. Mwnghindari duplikasi
5. Menghindari kesalahan-kesalahan yang telah dibuat peneliti-peneliti sebelumnya.
KESALAHAN-KESALAHAN pada kajian pustaka
1. Tergesa-gesa
2. Terlalu banyak mengandalkan data sekunder
3. Hanya melihat hasil penelitian lain,tidak: prosedur,teknik pengukuran,analisis data,dsb.
4. Tidak melihat berbagai sumber
5. Tidak member batasan yang jelas
6. Mengokopi data dengan tidak benar
7. Sumber pustaka hilang
8. Tidak dapat memisahkan informasi penting dengan yang tidak
9. Di susun dalam bentuk cuplikan-cuplikan.


MODEL DEDUKTIF
Penelitian dipakai untuk menguji teori
MODEL INDUKTIF
Teori dibangun dari hasil analisis data
METODE
" Jalan ke"



METODELOGI
 Proses, prinsip-prinsip dan prosedur yang diterapkan untuk mencari jawaban terhadap masalah
Mencangkup



 Blue print penelitian
METODELOGI penelitian
 Rancangan
 Populasi,sample+teknhik pengambilannya
 Perlakuan (pada penelitian eksperimen),Prosedur (pada penelitian lain)
 Teknik pengumpulan data
 Analisis data
POPULASI
Suatu kumpulan subjek atau kejadian (events) yang mempunyai sifat/karakteristik sama.
Sampel :sub kelompok populasi
Cara/teknik pengambilan sample sangat penting untuk menetukan validalitas kesimpulan yang ditarik dari sampel-populasi.

BESAR SAMPEL
Sampel yang jumlahnya diperlukan apabila :
1. Perlu ada pembagian menjadi sub sampel/kategori lagi
2. Ada variable-variable lain yang mungkin dapat berinteraksi dengan variable penelitian
3. Hasil yang diharapkan didalam penelitian akan sukar diamati.Yang penting: BUKAN besar sampel,tetapi apakah sampel tersebut MEWAKILI populasi (representativeness).
KEUNTUNGAN SAMPEL BESAR
1. Representatif
2. Kekuatan statistic yang lebih besar (lebih mudah menarik Ho)
3. Data lebih terinci
KELEMAHAN
1. Biaya besar
2. Pengelolaan lebih sulit
3. Observasi lebih sulit (kesalahan lebih besar)
4. Kemungkinan kesalahan lenbih besar dalam :
- Transfer data
- Perhitungan
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
1. Acak (semua anggota populasi yang mempunyai peluang sama untuk muncul menjadi anggota sampel)
2. Berdasarkan strata (yang mempunyai karekteristik berlainan)
3. Berdasarkan proporsi (apabila populasi mempunyai perbandingan tertentu)
4. Sistemik
5. Kluster (kelompok)
6. Purposive
7. Accidental/conveniace sampel (sampel yang tidak dapat di pakai untuk menarik generalisasi ke populasi.

KESALAHAN-KESALAHAN di dalam Perancangan penentuan Populasi + Sampel + Teknik Pengambilannya:
o Mengambil atau memilih rancangan yang lemah
o Populasi tidak jelas
o Memakai volunteer sebagai sampel
o Sampel terlalukecil atau terlalu besar
o Rancangan tidak terinci
o Alokasi waktu salah


HIPOTESIS
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang di ajukan,yang kebenarannya perlu dibuktikan secara empiric dengan penelitian yang akan dilakukan.
• Merupakan prediksi mengenai kemungkinan hasil dari suatu penelitian
• Merupakan jawaban yang sifatnya sementara terhadap permasalahn yang diajukan dalam penelitian.
( Fraenkel &Wallen, 1990)
Perumusan hipotesis ditujukan untuk landasan logis dan pemberi arah kepada prose pengumpulan data serta penyelidikan itu sendiri.
(Jhon W.Best, dalam Sanapiah Faisal, 1982)

SKEMA JENIS-JENIS HIPOTESIS















KEGUNAAN HIPOTESIS
 Merupakan keterangan tentative
 Menentukan macam data yang dikumpulkan
 Merupakan kerangka pelaporan kesimpulan hasil penelitian
METODE PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF
Pembedaan antara kuantitatif dan kualitatuif dalam pelaksanaan penelitian ini kurang lebih sejajar dengan pembedaan antara ilmu-ilmu non-eksata.Ilmu-ilmu eksata mengandalkan pada data yang terukur dengan pasti dan analisis pun dilakukan dengan menggunakan landasan matematika dan statiska,atau dengan kata lain,menggunakan ketode kuantitatif.Sebaliknya,ilmu-ilmu yang tergolong non-eksakta justru tidak memerlukan kuantifikasi,melainkan memerlukan mengembangkan pemahaman konsep dalam rangka memunculkan fakta-fakta berupa struktur,system,fungsi dan proses.

PARADIGMA
Perbedaan antara metode kuantitatif dan kualitatif ditunjukan oleh paradigmanya yang khas bai masing-masing ("Paradigma" adalahkonsep yang diambil dari Ilmu bahasa,dan artinya adalah ; tata aturan atau contoh pla dalam pembentukan kata dalam kaitannya dengan fungsi kata dalam kalimat,maupun perubahan kata sesuai dengan kala,modu dan atau jumlah.Apabila metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dianggap sebagai "bahasa penelitian" yang berbeda,maka dapat di pahami bahwa masing-masing mempunyai paradigma yang berbeda.Dalam hal ini "paradigma' berarti perangkat rambu rambu untuk menghasilkan keseluruhan penelitian yanh shahih).
Menurut Thomas Kuhn (1970),Istilah paradigm dalam il;mu pengetahuan dapat diartikan sebagai orientasi yang paling mendasar terhadap teori dan research.secara umum,paradigm dapat diartikan sebagai keseluruhan berfikir yang termasuk di dalamnya asumsi dasar,pertanyaan mendasar yang harus dijawab,tekhnik research yang digunakan serta contoh contoh mengenai bagaimana bentuk terbaik dari penelitian ilmiah.

1. KUANTITATIF
Penelitian disebut kuantitatif apabila menggunakan teori-teori dan teknik teknik statiska. Konsep konsep dasar yang perlu di jelaskan:
a. Perhitungan "statiska" dan "sensus",
b. Poulasi,univers,mean-population,target population;
c. Pengertian "sampel";
d. Variable dan indicator
e. Skala:numeric,rasio,ordinal,nominal.
f. Statistik deskritif dan statisti infrensial
2. KUALITATIF
Suatu penelitian disebut "kualitatif" apabila tak menggunakan statistic.Tetapi itu tidak berarti bahwa penelitian menjadi semata-mata "intuitif" dalam arti cemohan yang kadang-kadang dilontarkan oleh mereka yang berkecendrungan kearah "positivism".Disiplin-disiplin ilmu yang berlandaskan penelitian kualitatif,seperti ilmu Sejarah dan Filologi misalnya,mempunyai metode penelitiannya tersendiri yang sebenarnya cukup rumit dan ketat.Integritas penelitiannya amat menentukan bagi mutu hasil karyanya.
Suatu penelitian terpusat pada perumusan permasalahan penelitian sebagai gambaran persoalan yang bersifat menyeluruh yang meletakan berbagai unsure pokok penelitian dalam suatu jalinan keterkaitan hendak dideskripsikan atau hendak di perdalam pemahamannya.Permasalahan inilah yang sebenarnya harus menggiring peneliti,baik untuk mengambil teori yang dianggap sebagai landasan,maupun untuk menggunakan metode kualitatif tertentu yang dianggap tepat pula.Dalam hubungan ini seorang peneliti dapat pula mengembangkan teori atau pun menemukan metode baru.

 Notasi;
 Deskripsi;
 Perekaman;
 Transkipsi dan trantilerasi;
 Penerjemahan;
 Olahan-olahan statistic;
 Penataan data sebagai persiapan interpretasi;
 Analisis isi;
 Analisi system.

Menurut Mynarwati (2002) Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan pendekatan variable untuk membuktikan adanya hubungan sebab-akibat,dengan cara melakukan pengumpulan data pada sampel,kemudian dilakukan analisis statistic,dan hasilnya digeneralisasi ke popolasi dari mana sampel berasal.Jenis penelitian ini memiliki beberapa kelemahan,seperti misalnya:
• Validitas data kadang-kadang diragukan karena dapat saja kuesioner"ditembak"
• Syarat metode kuantitatif adalah mengguanakan sampel,sehuingga dapat saja tertarik orang-orang yang tidak tahu apa-apa hal yang ingin diketahui;
• Untuk generaluisai hasil penelitian, maka populasi harus homogeny,pertanyaanya adalah bagaimana menjamin homogenitas populasi;
• Penelitian kuantitatif "hanya" dapat menjawab apa dan bagaimana,tetapi tidak dapat menjawab mengapa fenomena itu terjadi;
• Penelitian kuantitatif tidak menggali nilai yang berlakudi masyarakat,padahal untuk kepentingan program,harus bertolak dari system social masyarakat.

PENELITIAN KUALITATIF
Biasanya digunakan untuk memperoleh pemahaman secara mendalam tentang sikap,kepercayaan,motivasi dan perilaku masyarakat.Teknik ini juga cocok untuk menggali alasan-alasan yang melatar belakangi perilaku tertentu.Atau pendapat responden mengenai masalah tertentu.Bila digunakan dengan tepat,penelitian kuantitatif dan kualitatif akan dapat saling melengkapi.Misalnya penelitian kuantitatif untuk memahami cara mendalam bagaimana tanggapan konsumen tentang suatu produksi,dan penelitian kuantitatif mengukur secara obyektif berapa banyak masyarakat yang mempunyai tanggapan tersebut.

PENELITIAN KUALITATIF PENELITIAN KUANTITATIF
Menggali data secara mendalam Mengukur tingkat kejadian
Menjawab pertanyaan "mengapa Menjawab "berapa banyak"
Mempelajari motivasi Mempelajari tindakan
Menemukan fakta Membuktikan fakta
Subjektif Obyektif
Eksplorasi Definitif
Interprestasi Deskripsi


KELEBIHAN PENELITIAN KUALITATIF
o Bisa mendapatkan jawaban yang mendalam
o Mengandung unsure yang obyektif atau intuitif,karena sebenarnya mulai dari merumuskan masalah,menyusun hipotesis dan menentuikan variable pada dasarnya juga dilakukan secara intuitif;
o Lebih hemat biaya;
o Dapat dilakukan dan dianalisis secepatnya,tanpa memerlukan kemampuan mengolah dan menganalisis data;
o Lebih luwes,karena rancangan bias dimodifikasi meskipun peneliti tengah dilaksanakan (teori dapat dikembangkan dilapangan)
o Tidak memerlukan fasilitas yang canggih

KELEMAHAN
o Subyektif, sehingga hasilnya sangat rawan terhadap bias,karena tergantung
dari pemahaman dan penafsiran peneliti.
o Tidak adanya proses analisis yang kaku menimbulkan keraguan apakah analisis data yang dilakukan memang sudah betul.
o Data baru bisa diperoleh bila sasaran setuju dan percaya pada peneliti,jangan
Sampai mereka menganggap peneliti sebagai musuhnya.

KAPAN PENELITIAN KUALITATIF DIGUNAKAN ??
1. Sebagai alat menggali gagasan,misalnya menjajagi penerimaan masyarakat terhadap suatu pesan,atau menjajagi perilaku masyarakat yang belum diketahui,sebelum penelitian kuantitatif.
2. Sebagai langkah awal pengembangan metode kuantitatif,misalnya dalam mengidentifikasi masalah ,mengembangkan hipotesis,mencari informasi pokok yang diperlukan,mengidentifikasi siapa yang [perlu diwawancarai dan membantu penyusunan kuesioner.
3. Sebagai cara untuk memahami hasil penelitian kuantitatif,misalnya menerangkan,memperluas dan memperjelaskan data kuantitatif untuk memahami alas an temuan yang tidak terduga,memahami penyebab kecendungan,misalnya mengapa ibu-ibu tidak lagi menyukai alat kontrasepsi spiral.
4. Sebagai metode pengumpulan utama,karena berbagai masalah mungkin tidak dapat dikuantifikasi,sehingga metode kualitatif menjadi strategi utama pengumpulan data.Terutama bila jumlah sampel sedikit,sedangkan permasalahannya kompleks.

1 komentar:

Caroline mengatakan...

http://koran777.blogspot.com/2017/05/taipanqq-flakka-narkoba-baru-bikin.html

Kami tantang para bos semua yang suka bermain kartu
dengan kemungkinan menang sangat besar.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
Cukup Dengan 1 user ID sudah bisa bermain 7 Games.
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar